Bahagia lah selalu #episode 2

Haii aku shinta,

Usiaku saat ini 24 tahun, saat ini aku tinggal di Jakarta bersama keluargaku.

Diusiaku yang sudah beranjak dewasa ini, sudah banyak dari keluarga, rekan kerja dan teman-temanku sudah selalu mengingatkan ku untuk "menikah"

Yahh, begitu lah mereka hehehe aku udah mulai terbiasa dengan kata-kata itu, dan aku akan lebih bahagia kalau aku tidak menggubrisnya dan mengabaikan saja perkataan mereka. Adakah dari yang baca blog aku ini, lagi di posisi aku ? hehe mungkin ada kali ya, aku cuma mau bilang "its okay, friends"

Mereka hanya ingin kamu bahagia dengan menikah, mungkin itu menurut mereka seperti itu. Atau, memang diusia kamu, kamu itu sudah pantas untuk menjadi istri atau suami orang, ya kalau kamu orang jawa sepertiku pasti sudah sering dengan kata-kata ini "yuk, buru nikah uwis wayaeh" dalam arti "yuk nikah, udah saatnya"

Waawww, biasanya kalimat mereka yang selalu menasehatiku kadang bikin aku sedih, karena apa ? karena mereka tidak tau posisi aku saat ini, atau posisi kamu saat ini. yaa kan ? iya aja. Yaudah abaikan perkataan mereka, dan fokus pada diri kamu sendiri aja. Itu yang aku sedang lakukan, dan aku alami.

Aku bahagia saat aku sendiri tidak diganngu orang lain, dan tidak mendengarkan orang lain. Pernah ngga jalan sendirian mungkin ke Mall atau tempat rekreasi atau bahkan hanya ingin berjalan aja dari halte ke rumah. Aku pernah, aku mencoba untuk menyendiri dengan cara aku jalan dari halte bus yang jarak antara rumah dengan halte bus hampir 3 Kilo Meter. Lumayan yaahh, dan aku happy, ada rasa seneng gitu diem sepanjang jalan liat orang lalu-lalang, liat jalanan ramai dengan motor, lihat pinggiran air sungai, liat daun-daun dan masih banyak pokoknya heheh

Padahal, aku sendiri orang extrovet yang sering banget posting di media sosial, kalau ada masalah cerita, terus nulis di buku terus difoto, share aku makan apa, dan aduhh banyak dehh. Aku bisa bahagia gitu, pas jalan sendiri. Ada rasa berbeda, setelah aku coba dua sampai tiga kali aku jalan kaki. Ternyata aku butuh berdiam diri dan berpikir kalau aku "bisa bahagia masih sendiri, aku menikmati kehidupan aku"

Waawww, apakah ini yang namanya aku bersyukur ? hmmm mungkin ya, cuma aku baru kali ini bisa jalan kaki dan merasakan ada rasa happy gitu. Aku ingin mencoba hal-hal baru dikehidupan ini, tanpa harus mendengarkan omongan orang lain, seperti harus nikah cepet, ayukk nikah, hmmmm. Untuk temen-temen yang baca blog aku juga ya, pleasee omongan orang lain yang menyakitkan jangan dimasukan ke hati, buang aja pikiran negatif itu dan omongan orang lain yang menjengkelkan itu.

                                                

"It's okay if you alone, you will find your partner"

Kalau saat ini kamu masih sendiri, kamu akan menemukan kekasihmu sesegera mungkin. Kalau sekarang kamu berjalan sendiri, kamu akan berjalan berdampingan sesegera mungkin.

Thanks for read me Love, Shintawati

Yuk Baca Buku

Haii temen-temen,

Kmren aku abis dari Perputakan Nasional RI, disana kita bisa baca buku dan cari referensi buat tugas-tugas kita. Tempatnya nyaman banget buat kita belajar juga looooh, aku pertama kali kesana langsung terkesan hihihi

Kalau mau kesana aku kasih tau ya awalnya temen-temen harus  kunjungi websitenya dulu buat isi kuota pengunjung karena masih masa ada Covid-19 pengunjung dibatasi hanya 1000 orang per hari. Nanti, temen-temen hanya isi nama lengakap, NIK (Nomer Induk Kependudukan) KTP, dan nomer handphone. Lalu, temen-temen akan dapet  kode QR gitu untuk akses masuk ke Perpustakan. ini website nya https://www.perpusnas.go.id/ kalau masih bingung juga, bisa liat instagram perpusnas juga, disana lebih update buat info-info.

Jangan lupa kalau kesana temen-temen harus taat protocol kesehatan ya, memakai masker  ya dan bawa hand sanitizer juga. Untuk jalannya, aku kurang paham pokoknya deket Monas (Monumen Nasional) yaahh, ada tulisan gede banget di gedung nya tulisan "Perpustakan Nasional Republik Indonesia".

Ini Foto Gedungnya,

Nah kalau temen-temen, naik motor atau mobil bisa parkir di basment B1 atau B2 nati diarahin sama bapa satpamnya. Karena aku naik motor kesana, terus motornya di parkir dulu didepan (nanti ditunjukin sama baoa satpam juga) terus kita diseprot dulu baju dan cuci tangan dulu, udah disediakan semua. Terus, scan dulu QR yang udah kita dapetin dari website tadi untuk akses masuk. Baru deh, kita menuju parkiran motor.

Terus naik ke lantai 1 buat masuk ke gedung melalui tangga, kalau bingung tanya bapa satpamnya lagi hehhe, terus jangan lupa bawa STNK karena pulangnya akan di check. Lanjutt, sampai di lantai 1 bisa liat ukuran rak buku yang gede banget gitu, aku sukak liatnya. Terus, tas temen-temen harus dititipin yah, ada petugas yang udah siap buat kasih kunci loker dan tas untuk kita. Handphone, laptop, dompet dibawa ya, taro tas yang dikasih petugas, terus kunci loker jangan sampai hilang. Nomer loker ditulis dilanyard cari lokernya, kunci sesuai dengan loker ya.

Terus, bisa ke lantai 2 buat bikin member perpustakaan cuma bawa ktp aja dan lengkapin data lewat komputer. Nanti, ada petugasnya juga yang bantuin. Kita isi data diri kita sesuai KTP dan isi data pekerjaan atau yang masih sekolah tapi kayaknya optional deh. Terus kalau udah selesai isi data, nanti dapet nomer antrian dan kita nunggu untuk dipanggil foto. Yahhhh kaya buat ktp banget, ehhe karena aku baru pertama, aku juga baru tau kalau dikasih kartu membernya itu untuk "seumur hidup" dan kalau hilang dan mau buat lagi harus menyertakalan laporan polisi, bentuknya juga persis banget KTP. 

Nah, udah dapet member, baru deh boleh ke lantai berikutnya, di dalam lift ada keterangan tiap lantainya. Kalau kmren aku baca di lantai 21 dan 22, aku iseng juga ke lantai 24 cuma bingung karena mau apa hehehe karena sepi banget. Jadi, aku ke lantai 19 "Multimedia" buat mengerjakan sesuatu, dan next aku ke lantai 19 lagi deeh heheeh

Oh, iya jaga jarak ya disana ada tempat duduk yang udah disilang-silang jangan didudukin yah, dan aku juga pas udah mulai banyak orang aku minggir-minggir atau ke lantai lainnya untuk lihat-lihat. Aku ke lantai 4 juga liat ada lukisan gitu, cuma bentar doang.

Aku bentar doang disana, jadi masih pingin kesana lagi. Menenangkan banget tempatnya hehehe karena lagi suka banget baca buku heheh, dan kalau ketemu orang bisa kenalan juga hihihi tambah temen.

Next, pingin ke lantai lain ehhhe kepo banget atau ke museum2 lain yang di Jakarta.

Tetep patuhi protokol kesehatan ya temen-temen, Masker, cuci tangan, bawa hand sanitizer

Thanks for read me Love, Shintawati

Bahagia lah selalu *episode 1 #tulisannyashinta

Haii aku Shinta,

Aku pingin mulai cerita dari awal aku kecil, tapi apakah nanti akan ada yang mau baca ? mungkin saja ada *heheh pede duluan
Jadi, aku kecil sering banget nulis buku diary gitu, inget ngga kalian yang baca dan kalian anak 90an, pasti ngga asing ya sama buku diary dan surat menyurat ehheeh

Waktu aku kecil, aku masih polos sekali suka menulis cerita dikeseharianku di buku diary itu dan awalannya pasti selalu "Haii diary, hari ini aku....." panjang banget deh, dan waw teryata itu masih teringat dimemory aku, meskipun bukunya udah ngga ada. Itu suatu kenangan yang lucu, dan sampai sekarang usiaku udah diangka 24 tahun, aku masih suka menulis dan random sekali semua tulisanku ehhehe

Karena sekarang jamannya digital, aku bisa menuliskan lewat blogspot, setidaknya aku bisa menuangkan isi kepalaku ini, dan jika ada yang terkesan atau senang dengan tulisanku. Akupun ikut happy

Kebiasan menulisku aku suka, tapi masih belum punya tema apa  yang ingin aku tulisankan, mungkin sebuah kenangan atau pengalaman yang bisa aku sampaikan ya heheh

Episode pertama, aku mau cerita tentang bahagia, bahagia sekali kalau inget dulu masih kecil, kita tidak terlalu memikirkan hal-hal yang membuat kepala kita ingin meledak. Sewaktu kecil, kita hanya melakukan tugas-tugas dari sekolahan, bantuin orang tua, mengaji tiap sore, dan main petak umpit bareng temen-temen. Happy syekalliii rasanya

Tapi apakah aku tidak bahagia di saat aku remaja dan mulai beranjak dewasa ? aku bahagia, dan sangat bersyukur dengan semua  yang sudah aku dapatkan, aku terima, i'm happy. Aku bisa beli baju dengan uang sendiri (gaji pertama), main dengan rekan kantor kadang karaokean dan lainnya

Suka dengerkan teman-teman atau siapapun itu bilang "enak ya jadi anak kecil?" ya enak ngga enak, cara kamu aja menyikapinya, semua akan bertemu dan menemukan masa kecil, remaja, dan dewasa sampai tua. 

Mungkin hanya cara kita menyikapinya yang beda, sewaktu kecil teman kita hanya beberapa dan waktu kita juga dibatasi untuk bermain dan sebagainya setelah maghrib kita harus ada dirumah, di saat kita dewasa kita yang harus mengatur. Kita belajar mengatur semua, dari bangun tidur sampai beranjak tidur, disaat kita mau berangkat kerja dan melakukan aktifitas dipekerjaan itu, sebenarnya kita bisa menyikapinya dan enak syekali jadi orang dewasa.


Bahagia lah selalu, untuk kalian anak-anak yang masih ditahap ingin tau ini dan itu, dan bahagia lah selalu kalian manusia dewasa yang sudah mulai memahami isi dunia ini.


Thanks for read me Love, Shintawati

Untuk kalian yang lagi galau dengan masalah kehidupan

Haii aku shinta,

Aku ingin sharing lewat tulisan ini, 

Semakin dewasa terkadang semakin ada ya masalah dikehiduan kita
But, it's okay

yuk semangat yuk

Semua problem kita pasti bisa kita lewatin, percaya deh

Kamu yang lagi ada masalah coba berusaha selesaikan masalahnya dan yuk, jangan lupa kamu bisa curhat ke Allah, karena aku muslim jadi aku sholat dan setelah sholat aku selalu minta apa aja yang aku pingin termasuk apa yang lagi aku rasain misalnya kegalauan hati hehehe

Lalu, misal kamu emang orangnya suka curhat, curhat ke temen deket kamu aja yah. Jangan kesemua orang, okeeeyy

Menurut aku yah, karena kalau kamu curhat ke semua orang, belum tentu orang2 yang kamu curhatin akan kasih tau nasehat yang kamu ingin, nanti kamu malah tambah bingung cari jalan keluarnya karena kebanyakan masukan ehehhe (itu yang aku rasain yah, but kalau kamu nyaman suka cerita kebanyak orang. It's Okay)

Selalu cari jalan keluarnya, dan yakin kamu bisa melalui itu

Semisal kamu pingin nangis, nangis aja "Ngga papa"
Nangis sehat loh, dada kamu ngga sesek dan bikin lega loh

Tambahannya, sering baca buku motivasi atau pengembangan diri buat pikiran kalian terbuka 💕💕and makan yang banyak, kamu butuh energi 👌👌

Sekian tulisan hari ini

Jakarta, 04 Februari 2021

Thanks for read me Love, Shintawati