Jangan membandingkan hidup kita dengan orang lain

Haii....

Akhir tahun ini aku sedang merefleksekan diri, sibuk sekali ya tahun 2024 ini

Alhamdulillah masih dikasih kesehatan sama Allah

dan Alhamdulillah masih bekerja dan mendapatkan rezeki lainnya

Kalian juga jangan lupa terima kasih ke Tuhan yaa.....

Oiya, back to topic jangan membandingkan hidup kita dengan orang lain, karena apa ? ya karena kita jadi merasa berpikir hidup kita tuh kurang terus. Apalagi perbandingannya bukan apple to apple 

Nah, kamu harus fokus aja sama hidup kamu

Hidup tuh buat diri kamu sendiri, tidak perlu validasi dari orang lain, apa lagi tetangga hehehehe

Kurang lebih seperti dibawah ini ya efek samping kalau kamu bandingin hidup kamu sama orang lain :

Kamu selalu merasa kurang

Ya, karena kamu suka bandingin hidup orang lain yang lebih indah nanti memacu diri kamu menjadi iri dengan pencapaian orang lain. Karena, kamu selalu merasa tidak bisa seperti mereka. Merasa kurang terus itu tidak enak sekali dan tolak ukur nya sekarang bukan diri kamu tapi kamu terlalu fokus sama orang lain.

Kamu menjadi benci dengan hidupmu

Nah, kalau bandingin terus hidup kamu dengan orang lain, kamu jadi tidak nyaman dengan kehidupan keseharian kamu. Kembali lagi, karena kamu fokusnya orang lain bukan diri kamu sendiri. Bahaya nya kamu akan jadi depresi loo. So jangan ya bandingin diri kamu dengan orang lain

Menurutku, dua itu yang sangat bahaya untuk kamu sendiri, nanti kamu ngga bisa bersyukur dengan hidup kamu dan rezeki apapun yang sudah diberikan oleh Allah.

Happy nya, kalau kamu fokus sama diri kamu kamu akan lebi percaya diri 

Kamu akan bisa fokus sama hobi kamu, dengan keluarga kamu.

Nah, percaya deh kalau kamu lebih memikirkan keluarga kamu itu lebih berkah.

Thanks for read me Love, Shintawati

Opini aku tentang arti cinta

Haiii pembaca blog aku, yang sangat aku sayangi,

Kali ini aku mau menulis beberapa yang aku alami di kehidupan setelah lama tidak memiliki atau merespon lawan jenis yang mungkin diri dia ada perasaan ciieeliaahh wkwkwkwk jomblo.....

Setelah sudah lama tidak merasakan perasaan dag dig dug, aku lebih fokus mengejar cita-cita. Menurut aku, itu adalah pengorbanan yang setimpal dengan apa yang udah aku dapat selama ini, aku lebih fokus kerja, cari uang untuk kebutuhan sendiri maupun untuk keluarga. Mungkin, belum bisa maksimal tapi sudah bisa mencapai apa yang aku ingin kan... So proud of me

Setelah lama sendiri, ya mungkin aku bukan wanita yang muslimah dan baik banget, tapi setidaknya aku menjauhi apa yang dilarang ya.. hihihi It's okay, Galau nya sendiri dan apa-apa harus sendiri menurut aku asik aja.  Cum memang ada rasa kesepian, tapi itu bisa hilang kalau diri kita punya kesibukan yang positif dan membangun diri sendiri lebih baik.

Nah, yang susah sekarang tuh untuk meyakinkan diri sendiri untuk bisa membuka hati dengan lawan jenis. Karena sudah lama sendiri, suka kaget sendiri kalau tiba-tiba ada laki-laki yang mencoba mendekat dan tertarik denganku "cieeilaahhh". Nah, kemarin aku baca kalau menyukai itu fitrahnya manusia, dan yang dilarang itu kita mulai untuk mencoba membuat hubungan yang dilarang "pacaran".

Nah, diusiaku yang sudah dewasa ini aku merasa bukan jaman nya lagi untuk mempunyai hubungan yang tidak jelas seperti halnya pacaran karena menurut aku, pacaran sangat membuang waktu dan sangat rugi untuk wanita. Karena, tidak ada janji sakral yang mengikat. Hanya akan menimbulkan zinah, ini yang aku aku tau ya.

Tapi disisi lain, dengan maraknya berita yang aku tau. Beberapa ahli agama melakukan kejahatan sesual, pernikahan hanya bertahan satu atau dua tahun saja. Masih banyak, berita dan pengalaman yang membuat aku khawatir kalau nanti aku memiliki hubungan. Alias takut gagal, dan aku sedang belajar untuk membuka hati dan percaya akan ada seseorang yang bisa menjadikan aku satu-satunya didalam hidupnya seseorang yang dia cintai sebagai pasangan di dunia dan akhirat. 

Menurutku, definisi cinta di usia aku ini tentang menerima, mengerti dan komitmen. Menerima diri kita pribadi tapi dibarengi dengan perubahan yang lebih baik. Mengerti yang aku maksud, mengerti bahwa kita manusia pasti memiliki kekurangan dan kelebihan. Mengerti bahwa setiap pasangan akan memiliki masalah yang  harus di hadapi bersama. Komitmen yang  harus dijaga, bahwa pasangan harus menjaga komitmen itu harus dipegang.

Thanks for read me Love, Shintawati